Gaya Hikam berjualan tahu memang mirip pegawai kantoran. Menurutnya, penampilan rapi ini menuai respons positif dari para pembeli.
"Pakai kemeja biar ingin tampil beda aja, menarik minat pembeli," ucap Hikam.
Pria asal Bandung ini sudah tiga tahun berjualan tahu. Namun baru delapan bulan terakhir dia mengenakan kemeja. Gara-gara penampilan yang necis ini, banyak ibu-ibu yang tertarik untuk membeli tahu buatan Hikam. Mereka juga suka meminta foto bersama.
"Tadinya nggak beli, jadi pada beli. Alhamdulilah ya responsnya positif. Mereka lihat saya masih muda tapi mau usaha. Ada juga yang kasihan ingat anaknya merantau," ujar Hikam yang mengaku memiliki dua jas ini.
Hikam mengaku tidak malu berjualan tahu. Menurutnya lebih baik bekerja apa saja asal halal dan jujur, tidak merugikan orang lain.
"Itu banyak yang komen, katanya enggak apa-apa jualan tahu pakai dasi yang penting nggak korupsi. Jadi saya tulis (status) di Facebook itu 'Tukang Tahu berdasi Anti Korupsi', memang kan kejujuran nomor satu," katanya.
Awalnya bisnis tahu 'Enjoy' dirintis Hikam secara kecil-kecilan. Setelah 3 tahun berjalan, kini dia bisa menyewa tempat produksi dan karyawan. Resep tahu andalannya adalah tahu keju yang dibuat berdasarkan risetnya sendiri.
"Tempat dan karyawan masih sewa, tapi produk sendiri, 'Tahu Enjoy' itu mereknya," ucap pemuda lajang ini.
Dalam sehari, omzet tahu keju Enjoy bisa mencapai Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta. Uang hasil jualannya itu ditabung dan digunakan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.
"Sebulan sekitar Rp 30 juta lebih, itu pendapatan kotor, diputar buat modal lagi. Alhamdulillah sudah enggak minta sama orang tua, sekarang udah bisa ngasih sedikit-sedikit," ucap Hikam yang juga menjabat CEO Tahu Enjoy ini.
Saat ini, Hikam tengah fokus memajukan bisnisnya. Dia berharap akan ada tambahan modal sehingga dia bisa memiliki tempat usaha sendiri.
Lihat profil Facebook Hikam Abdul Manan DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar