Wasekjen Partai Demokrat (PD) Rachland Nashidik mengaku dengar kabar kalau pemerintah hanya kucurkan Rp 38 miliar untuk bencana gempa Lombok, NTB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan data itu salah.
"Salah itu. Belum dihitung semuanya. Total sudah ratusan miliar dari berbagai kementerian/lembaga dan NGO. Rp 38 miliar itu baru dari BNPB di luar bantuan logistik 21 ton yang dikirim dari Jakarta," kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada detikcom, Rabu (22/8/2018).
Sutopo belum tahu pasti berapa nominal bantuan logistik 21 ton jika dikonversikan ke Rupiah. Selain itu dalam waktu dekat pun akan ada bantuan kepada keluarga yang rumahnya rusak.
"Dalam waktu dekat BNPB akan menyerahkan bantuan Rp 500 miliar kepada 1.000 KK yang rumahnya rusak berat. Belum lagi bantuan-bantuan lain yang belum saya mintakan datanya," tutur Sutopo.
BNPB juga belum menerima rekapitulasi data bantuan dari kementerian/lembaga. Sutopo lalu menyebutkan saat ini ada sekitar 9.500 personel yang membantu di Lombok.
"Mereka semua bawa bantuan yang diberikan ke korban Lombok. Jika semua dirupiahkan pasti sudah ratusan miliar. Hanya saja datanya belum dikumpulkan," kata Sutopo.
Sebelumnya, Rachland mendengar informasi bahwa Jokowi hanya mengucurkan Rp 38 miliar bagi bencana di NTB. Jika benar demikian, Rachland menyayangkannya.
"Bila benar sejauh ini Presiden Jokowi hanya mengucurkan Rp 38 miliar bagi bencana di NTB, maka ia sedang memamerkan kekosongan sensitivitas, empati, tanggung jawab, sense of urgency, dan rasa keadilan di dalam kepemimpinannya. Negara tak hadir bagi rakyatnya yang sedang berduka," cuit Rachland di akun @RachlanNashidik, Selasa (21/8).
(bag/dkp/detik.com)
salah satu model cuitan penggiringan opini, dimulai dengan kalimat BILA BENAR, diakhiri dengan KESIMPULAN..😀— makLambeTurah (@makLambeTurah) August 22, 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar